Posts

LDKS, kenapa tidak?

Siswa merupakan bagian dari pemuda penerus cita-cita bangsa karenanya kita harus mendidiknya dengan baik, memberikannya pendidikan terbaik dalam rangka menyiapkan mereka menuju masa depan yang gemilang sehingga mampu menjadi tonggak kemajuan bangsa. LDKS mencetak generasi muda yang berkarakter merupakan sebuah bentuk kegiatan yang bertolak ukur kepada peningkatan sumber daya siswa/i untuk mendalami dan memahami tentang konsep-konsep atau dasar-dasar sebuah organisasi di sekolah, seperti Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) atau kepramukaan. LDKS ini bertujuan untuk menanamkan jiwa kepemimpinan, kemandirian, dan keteladanan kepada siswa. Pelatihan ini punya peranan penting untuk membangun karakter kepemimpinan agar dimasa depan nanti ia bisa memberikan kontribusi terbaiknya untuk keluarga dan masyarakat. Berbagai tantangan yang dihadapi oleh setiap individu maupun kelompok tentunya memiliki sifat membangun karakter mereka ke arah yang positif. Berbagai materi yang diajark

Generasi Z Bangga akan Hari Sumpah Pemuda

Tiap tahunnya, tanggal 28 Oktober diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda. Menilik sejarah, hari membanggakan ini bertepatan dengan digelarnya Kongres Pemuda II pada 27-28 Oktober tahun 1928 silam. Naskah Sumpah Pemuda dituliskan oleh Moh. Yamin dan selalu dibacakan hingga kini tiap upacara peringatan digelar. Sekumpulan pemuda kebanggaan bangsa kala itu berkumpul untuk menyuarakan semangat perjuangan. Mereka menghendaki Indonesia segera merdeka, berdiri menjadi sebuah negara kesatuan yang terbebas dari penjajah. Hampir 90 tahun berlalu, sudah bukan zamannya lagi pemuda berjuang dengan mengangkat tombak dan senjata. Tapi bukan berarti perjuangan itu terhenti. Kemerdekaan yang telah diraih harus dijaga dan dipertahankan. Para pemuda adalah harapan bangsa, garda terdepan yang dibahunya nama baik negara ini dipertaruhkan. Nah, untuk menunjukkan semangat Sumpah Pemuda, empat karakter di bawah inilah yang harus dimiliki para millenial. Apakah kamu sudah memiliki satu diantaranya?

"Hari Batik Nasional, Hari Batik sedunia juga?"

Bangsa kita walaupun harus menunggu selama 4 bulan agar dapat diproses oleh UNESCO. Perjuangan ini pun membuahkan hasil yang patut kita banggakan. Bahwa UNESCO pada akhirnya mengakui batik merupakan budaya asli Indonesia. Dan pada hari Rabu, 2 Oktober 2009 UNESCO menetapkan batik Indonesia dalam daftar representatif warisan kemanusiaan untuk budaya lisan dan non bendawi di Abu Dhabi Uni Emirat Arab. Penetapan serta pengakuan tersebur pada akhirnya ditindaklanjuti oleh beliau Bapak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dengan Kepres Nomor 33 Tahun 2009 yang menetapkan tanggal 2 Oktober sebagai “HARI BATIK NASIONAL” Nah, saat itu pula dunia melalui UNESCO mengakui serta memberikan apresiasi bahwa tanggal 2 Oktober 2009 sebagai “HARI BATIK SEDUNIA”. Hal ini juga diperjelas dalam situs WIKIPEDIA yang menyatakan bahwa tanggal tersebut adalah hari batik nasional dan juga hari batik sedunia. Dan dalam situs resminya UNESCO tersebut juga menjelaskan bahwa Batik Indonesia mempunyai ba

Prediksi Seru dan Fakta Menarik Seputar Pemilu 2019: Apa yang Akan Terjadi?

Image
Pemilu 2019 sudah di depan mata, dan masyarakat Indonesia sedang bersiap-siap untuk memilih pemimpin baru. Dari kampanye yang memanas hingga tren politik yang berubah, pemilu kali ini diprediksi akan menjadi salah satu yang paling menarik dalam sejarah Indonesia. Di tengah hiruk-pikuk persiapan, mari kita lihat beberapa prediksi, fakta menarik, dan trivia seputar pemilu Indonesia yang mungkin belum kamu tahu. Trivia Sejarah: Pemilu Pertama Indonesia Tahukah kamu bahwa pemilu pertama di Indonesia diadakan pada tahun 1955? Pada masa itu, Pemilu masih sangat sederhana dibandingkan sekarang. Pemilu 1955 dilakukan untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Konstituante yang akan menyusun UUD. Uniknya, di pemilu ini, partai politik yang mendominasi adalah Partai Nasional Indonesia (PNI) dan Masyumi. Pemilu pertama ini menjadi tonggak demokrasi di Indonesia yang terus berkembang hingga sekarang. Trivia Seru: Kenapa Pemilu di Indonesia Selalu Hari Rabu? Pernah bertanya-tanya mengapa Pem

"The Torch, Energy of Asia"

Image
    "Play the game, in the spirit of the game" Sebentar lagi, Asian Games akan digelar di Indonesia, tepatnya di Jakarta dan Palembang. Sebelum memulai acara Asian Games, panitia Asian Games harus membawa api obor Asian Games dari India ke Indonesia. Kira-kira, bagaimana cara mereka membawa api obor Asian Games tanpa padam? Ayo kita selidiki. Api obor Asian Games itu dibawa menggunakan alat khusus bernama Tinder Box. Itu adalah alat yang mirip lentera, namun berbahan bakar gas. Gas yang ada di Tinder Box ini bisa membuat api menyala selama sepuluh jam. Kalau habis, gas akan diisi kembali. Jadi, api tetap menyala. O iya, panitia yang bertugas membawa api obor Asian Games itu menyediakan Tinder Box cadangan untuk berjaga-jaga. Api obor Asian Games itu diangkut menggunakan pesawat Boeing 737 400 milik TNI AU. Api dimasukkan ke dalam pesawat dalam keadaan menyala. Panitia sempat mengalami kesulitan saat melewati pihak keamanan bandara di India. Sepert

"My Hero, Your Hero"

Image
    "Great nation is a nation that honors its heroes services"        General Sudirman is one of the most popular figures in the history of the struggle of the Indonesian nation. He was the first commander of the military, religious leaders, educators, Muhammadiyah leader and a pioneer of guerrilla warfare in Indonesia. General Sudirman also one of the five-star general in Indonesia besides General AH Nasution and General Suharto. He was born in Bodas Karangjati, Purbalingga, Central Java, on January 24, 1916 and died in Magelang, Central Java, January 29, 1950 at the age of 34 years of tuberculosis and is buried at the Heroes Cemetery in semaki State Kusuma, Yogyakarta. General Sudirman was born and raised in a modest family. His father, KARSID Kartowirodji, was a worker at Sugar Factory Kalibagor, Banyumas, and his mother, Siyem, bleary-eyed offspring Wedana Apex. Soedirman since the age of 8 months was appointed as a child by R. Tjokrosoenary

"Mengapa Memilih SMA Negeri 68 Jakarta?"

Image
Awalnya saya direkomendasikan untuk masuk SMA ini oleh Om saya. Kebetulan beliau salah satu alumni 68 sekitar tahun '95. Namanya Iman Santoso. Jadi, kalau kalian punya sanak saudara yang kenal beliau, berarti itu Om saya hehehe.  OK BACK TO THE TOPIC !!! Nah, mulailah dari situ saya sedikit demi sedikit mencari informasi yang berkaitan dengan SMA tercinta kita ini a.k.a SMA Negeri 68 Jakarta. Jika dilihat dari lokasinya, sekolah ini cukup  strategis dan dapat dijangkau menggunakan angkutan umum. Gedung sekolahnya pun terlihat cukup besar dan nyaman.  Saat ditelisik lebih dalam lagi tentang SMA ini, ternyata 68 ini sekolah penghasil lulusan artis lho, seperti Anggun, Vino G Bastian, dst. Tapi yang yang membuat saya sangat tertarik masuk SMA ini bukan karena alasan itu. Melainkan prestasi-prestasi yang telah ditorehkan oleh para siswa dan siswinya. Sudah banyak contoh siswa-siswi lulusan SMAN 68 Jakarta ini yang sukses. Berkat masuk SMA ini, hampir sebagian besar siswa