Posts

Showing posts from August, 2018

"The Torch, Energy of Asia"

Image
    "Play the game, in the spirit of the game" Sebentar lagi, Asian Games akan digelar di Indonesia, tepatnya di Jakarta dan Palembang. Sebelum memulai acara Asian Games, panitia Asian Games harus membawa api obor Asian Games dari India ke Indonesia. Kira-kira, bagaimana cara mereka membawa api obor Asian Games tanpa padam? Ayo kita selidiki. Api obor Asian Games itu dibawa menggunakan alat khusus bernama Tinder Box. Itu adalah alat yang mirip lentera, namun berbahan bakar gas. Gas yang ada di Tinder Box ini bisa membuat api menyala selama sepuluh jam. Kalau habis, gas akan diisi kembali. Jadi, api tetap menyala. O iya, panitia yang bertugas membawa api obor Asian Games itu menyediakan Tinder Box cadangan untuk berjaga-jaga. Api obor Asian Games itu diangkut menggunakan pesawat Boeing 737 400 milik TNI AU. Api dimasukkan ke dalam pesawat dalam keadaan menyala. Panitia sempat mengalami kesulitan saat melewati pihak keamanan bandara di India. Sepert

"My Hero, Your Hero"

Image
    "Great nation is a nation that honors its heroes services"        General Sudirman is one of the most popular figures in the history of the struggle of the Indonesian nation. He was the first commander of the military, religious leaders, educators, Muhammadiyah leader and a pioneer of guerrilla warfare in Indonesia. General Sudirman also one of the five-star general in Indonesia besides General AH Nasution and General Suharto. He was born in Bodas Karangjati, Purbalingga, Central Java, on January 24, 1916 and died in Magelang, Central Java, January 29, 1950 at the age of 34 years of tuberculosis and is buried at the Heroes Cemetery in semaki State Kusuma, Yogyakarta. General Sudirman was born and raised in a modest family. His father, KARSID Kartowirodji, was a worker at Sugar Factory Kalibagor, Banyumas, and his mother, Siyem, bleary-eyed offspring Wedana Apex. Soedirman since the age of 8 months was appointed as a child by R. Tjokrosoenary